Hold Back the River From Chaos and the Calm
Usianya masih cukup muda, 25 tahun, namun memiliki musikalitas yang patut untuk diacungi jempol. James Bay adalah penyanyi, penulis lagu dan seorang gitaris asal Inggris. Bisa dikatakan ia masih cukup baru di gurun music International. Mulai berkarir di tahun 2013, James mengeluarkan beberapa mini album The Dark In The Morning, Let It Go, Hold Back The River dan Other Sides.
Sampai akhirnya di 2015, ia merilis debut albumnya "Chaos & The Calm" yang langsung mengangkat namanya di gurun music dunia. Album ini berhasil menjadi nomor 1 di UK dan nomor 15 di US.
Berkat Hold Back The River yang berhasil mencapai posisi runner up di UK, karya James semakin diperhitungkan. Bahkan, ia telah mendapatkan Critic Choice Award pada BRIT Awards 2015. So Bisa dibilang nama James sepertinya akan menjadi salah satu solois asal Inggris yang akan besar digurun music international.
Kali ini kita akan berkenalan dengan album debut James Bay, Chaos And The Calm, yang didalamnya terdapat lagu-lagu yang akan membuat kamu jatuh cinta dengan sosok James Bay.
Sebagai track pertama di album ini, kita bertemu dengan track berbandroll CRAVING sebagai track pembukanya. Jika kamu mengenal James Bay dengan karya sebelumnya yg lebih melankolis, maka mungkin kamu akan cukup kaget dengan track pembuka ini. Karena ini cukup berbeda dari sosok James Bay yg biasanya saya tau. Craving dibuka dengan dentuman drum dan riff gitar yang bergelora. Which is good! Dan perfect sebagai track pembuka yang mungkin membuat kita akan craving ke track selanjutnya. Perpaduan soul, ballad, folk sampai rock dihadirkannya di track ini. James Bay menggunakan kata-kata pada lyricnya yg sering diucapkan dalam keseharian namun dengan sedikit manipulasi/metafora didalamnya, menjadikan track ini sebagai pembuka sempurna untuk albumnya.
Selanjutnya adalah single HOLD BACK THE RIVER yang menjadi perkenalan James ke gurun music dunia. Saya pribadi, mengenal James Bay dari single ini. Which is jika kamu baru mendengar nama James Bay, single ini lah yang akan membuat kamu penasaran akan karyanya. Di single ini kita bisa mendengarkan range vocal James yang fantastis dan seperti diawal disebutkan bahwa banyak metaphor yang ditampilkan oleh James, termasuk dalam single ini. Hold Back The River berarti tidak seperti meaningnya dalam bahasa indonesia, melainkan lebih kepada merujuk pada seseorang supaya tidak menumpahkan air matanya. Ya semacam ungkapan motivasi gitu deh. Single ini juga membantu mendongkrak popularitas album Chaos And The Calm untuk menempati top posisi di UK dan iTunes.
Saatnya bertemu dengan salah satu track favorit dalam album ini, yaitu LET IT GO. Sebetulnya ini adalah single pertama yg telah dirilis oleh James dari albumnya. Single ini mungkin bisa dikatakan sebuah single yang paling emosional dalam albumnya. Pure Ballad, yang hanya menampilkan suasana gitar yang sangat soft di sepanjang lagu, namun tidak membosankan untuk didengar. Mendengar James bernyanyi dilagu ini seakan mendengarkan hatinya yang berbicara. Itu artinya penghayatan yg dilakukan untuk single ini berhasil. With minimal support, Bay channels his soul into the music, and out pops another masterpiece. Brilliant!
IF YOU EVER WANT TO BE IN LOVE adalah track ke 4 dialbum ini. Lagu ini mungkin agak mengingatkan kita pada musical style nya Rod Stewart yang menampilkan classic rock di dalamnya. Dan mungkin mendengarkan lagunya juga, kita akan sedikit teringat dengan James Morrison. Beberapa karya James Morrison agak mirip dengan lagu yang satu ini. Namun track ini juga merupakan salah satu track keren dialbumnya terlepas lagunya mirip musisi siapa ya. Yang special James Bay menampilkan falsetto di bagian chorusnya. Walaupun lagu ini bukanlah merupakan major track dalam albumnya, namun kita bisa mendengarkan bahwa music James cukup kaya, disini ia menampilkan suasana 70an. Dan liriknya pun cukup romantis, mengisyaratkan tentang seorang perempuan yang ia suka, dan jika memang perempuan ini ingin dicintai, tenang saja, pria ini akan ada untuknya. Sweet!
James Bay mengajak kita lebih bersemangat di track BEST FAKE SMILE. Sebuah uptempo rock song yang ia tampilkan full band dan akan membuat big impression bagi para pendengarnya. "Wah… ternyata Bay bisa juga bikin lagu semacam ini." Walaupun tetap folk menjadi koridor utama dari lagunya. Clever lyrics, a headbanger beat, and an earworm chorus. Exactly, one of the song on this album you must hear!
Track ke 6, WHEN WE WERE ON FIRE. Track ini sebenarnya sudah dimasukkan kedalam mini album James, The Dark In The Morning, which is merupakan mini album debutnya. Tidak ada perbedaan significant yang diberikan James pada versi mini album atau versi terbarunya kali ini. Yang jelas yang bisa kita dengarkan adalah track ini merupakan folk rock dengan bagian chorus yang catchy. Untuk dijadikan next single mungkin bukan pilihan yang tepat, namun track ini menjadi pelengkap yang sangat pas untuk albumnya.
Oke kali ini kita bertemu dengan track keren lainnya, MOVE TOGETHER. Tidak seperti track sebelumnya, Move Together menghadirkan slow ballad yang mendayu-dayu. Track yang sangat tepat kita dengarkan jika kita mengharapkan sisi romantisme dari sosok James. Tetap menggunakan full band, ia juga menambahkan string section didalamnya, sehingga track ini terdengar lebih berkelas. Dan tentu saja vocal James benar-benar mencuri perhatian di track ini.
SCARS, menjadi track ke 8. Di awal lagu, kita akan lebih difokuskan terhadap vocal James, barulah sampai menjelang akhir, nuansa music yang lebih megah ditawarkan olehnya. Lagu ini adalah Heartbreak Song, yang menggambarkan sebuah penyesalan dengan sangat jelas ketika lo harus melepaskan pasangan lo. Dan setelah berjalannya waktu, penyesalan itu datang dan lo ingin kembali lagi padanya. Bagian chorus lagu ini cukup menyentuh, ga percaya? Silahkan dengarkan sendiri.
Beralih ke track uptempo lagi dari James Bay, yaitu COLLIDE. Track ini menampilkan pop rock yang di infuse dengan unsur funk didalamnya. Setelah mendengarkan Move Together atau Scars, maka dilagu ini kita akan mendengar James seolah menjadi sosok yang berbeda dari track-track sebelumnya. Blues juga menjadi salah satu andalan dari segi vocal yang james tawarkan di lagu ini.
Lanjut ke track berikutnya, GET OUT WHILE YOU CAN. Begitu mendengarkan bagian awal track ini, saya jadi teringat dengan Kings Of Leon dalam Use Somebody. Walaupun sedikit mirip, tidak mengurangi esensi lagu ini untuk menjadi sebuah track yang di jagokan. Seperti biasa syarat untuk menjadi sebuah hit adalah chorusnya yang catchy. Dan kita bisa mendapatkanya dalam track ini. Dan lagi-lagi ia menggunakan suara falsetto-nya yang cukup membius dalam lagu ini. Its nice mendengarkan James Bay melakukan banyak explorasi dalam album ini.
Track ke 11 adalah NEED THE SUN TO BREAK. Yang satu ini juga merupakan salah satu track favorit saya. Sebuah akustik ballad yang menyerukan tentang harapan dan perubahan yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan dan sedikit lirih olehnya, sehingga akhirnya bisa membawa lagu ini bukan hanya menjadi sebuah lagu namun juga sebuah anthem baru bagi para pendengarnya. Well, jika boleh vote, saya menjagokan lagu ini jadi single selanjutnya.
Perjalanan Album Chaos And The Calm telah sampai pada track penutup dalam album ini, yaitu Incomplete. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang mewakili kocek albumnya dan ia pilih menjadi penutup. Kenapa begitu? Sepertinya jika diperhatikan James banyak menampilkan lirik yang mengandung metafora dalam lagu-lagunya. Dan track ini adalah salah satu yang mungkin agak susah kita mengerti dari segi lirik. Namun itulah ciri khas yang ingin ditampilkan olehnya, music yang menyentuh, explorasi diranah folk rock dan pop serta lirik yang indah.
Seperti yang dikatakan tadi, bahwa beberapa lagu James mungkin agak susah dimengerti, namun menyenangkan bisa mendengarkan melodi-melodi yang dia hadirkan, dipadukan dengan vocal yang menyatu dengan music dan lirik yang ingin ia sampaikan. Bay pours his passion into this album, word by word, line by line.
Dapatkan album Chaos & The Calm di toko CD dan iTunes Store. So yang tadinya belum kenal dengan James Bay, semoga bisa mengenal musiknya, dan menikmati karyanya dalam debut album Chaos And The Calm. Enjoy!
Hold Back the River From Chaos and the Calm
Source: https://musicsversation.wordpress.com/2015/07/30/album-james-bay-chaos-and-the-calm/
0 Response to "Hold Back the River From Chaos and the Calm"
Post a Comment